Saturday, February 28, 2015

Kupu-kupu berekor ini diyakini penjelmaan seorang arwah Ibu



Kupu-kupu berekor ini diyakini penjelmaan seorang arwah Ibu
Kupu-kupu berekor.

  •   KSeekor kupu-kupu sayap berekor berwarna kuning cerah, membuat gegerkan warga kampung Ayar di Kabupaten Jembrana, Bali. Uniknya kehadiran kupu-kupu di salah satu warung milik warga malah disebut-sebut sebagai penjelmaan dari Ibu pemilik warung yang sudah lama meninggal.

Kupu-kupu berukuran telapak tangan orang dewasa ini hinggap di warung milik Ida Bagus Ketut Suka (51). Bentuk ekor kupu-kupu ini menyerupai gunting. Keanehan lain yang ditunjukan kupu-kupu tersebut adalah, saat hendak dipindahkan dari tempat bertengger, kupu-kupu tersebut tetap ke tempatnya bertengger semula.





Bahkan saat dipindahkan berulang-ulang kupu-kupu tersebut tetap kembali ke tempat bertengger semula. "Awalnya saya kira daun kering, setelah didekati ternyata seekor kupu-kupu. Karena akan membuka warung saya coba mengusir dengan menggunakan lidi, tapi tak mau pergi. Waktu dipindahkan ke tempat lain, kupu-kupu itu tahu-tahu kembali ke tempatnya semula," tutur IB Suka, Jumat (27/2) di Jembrana.

Anehnya begitu anaknya melihat kupu-kupu tersebut, anaknya langsung berteriak histeris. Bahkan teriakan anaknya seperti kesurupan sehingga membuat warga sekitar geger.

Saat anaknya kesurupan, dia berteriak-teriak bahwa kupu-kupu itu adalah Ibunya yang enam bulan lalu meninggal. Arwahnya datang berubah wujud menjadi kupu-kupu.

"Ini ibu yang datang. Ini ibu yang datang. Jangan diganggu. Ini ibu yang datang," ujar Ida Bagus Suka menirukan kata-kata anaknya saat kesurupan.

Mengetahui hal tersebut, Suka bersama keluarga yang lainnya langsung menyiapkan sesaji dan mempersembahkan di warung tersebut.

Kabar kemunculan kupu-kupu tergolong langka itu cepat tersiar. Warga sekitar silih berganti berdatangan untuk melihat kupu-kupu aneh itu. Bahkan sebagian warga banyak yang mengabadikan kupu-kupu itu dengan menggunakan kamera handphone.

Hingga sore hari kupu-kupu aneh yang membuat geger warga tersebut masih tetap bertengger di tempatnya. sementara pemilik warung berencana menempatkan kupu-kupu tersebut dalam sangkar untuk dipelihara.

No comments :