Saturday, February 28, 2015

400 Jasad Menghilang Secara Misterius dari Pekuburan di Florida


Dulu, pada tahun 1800-an, sebuah lahan di Deerfield Beach, Florida adalah tempat pemakaman para mendiang. Ada 300 sampai 400 nisan yang ditegakkan di sana, semua warga Amerika Serikat keturunan Afrika.

Namun kini, tak ada belulang yang tersisa di bekas pekuburan itu. Jenazah-jenazah lenyap tak bersisa. Tak ada yang tahu pasti, siapa dan kapan pemindahan dilakukan. Misterius.

Dua studi yang dilakukan pada tahun 1986 dan 2005 mengonfirmasi tak ada lagi jasad yang terkubur di sana.

Benjamin Miller, kakek berusia 83 tahun yakin benar, di tanah itulah dulu para mendiang dikebumikan. Ia mengaku menjadi saksi setidaknya 3 upacara pemakaman di sana saat masih kecil. "Aku menyaksikannya dengan mata kepalaku sendiri. Aku adalah saksi hidup," kata dia seperti dikutip dari News.com.au, Rabu (25/2/2015).

Miller menambahkan, jika seseorang memindahkan jasad-jasad tersebut, "Mereka tak memberitahuku, tak memberitahu ibu, juga ayahku."

Apa yang membuat jasad-jasad itu menghilang?

Sama sekali tak ada unsur mistis soal itu. Diduga, pelakunya adalah pengembang properti yang mengincar tanah penuh kuburan itu sebagai lokasi pembangunan townhouse atau perumahan.

Sengketa tanah pemakaman bisa ditelusuri terjadi pada tahun 1974, ketika rencana pembangunan perumahan untuk kali pertamanya diungkap. Namun, rancangan kala itu dihambat para penduduk yang marah.

Walikota Jean Robb dari Deerfield Beach City Commission mengatakan, jasad-jasad para almarhum telah dipindahkan ke pemakaman lain beberapa dekade lalu. Namun informasi tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenarannya. Di mana mereka berada pun belum diketahui. Sementara nisan-nisan sudah dibuldozer sejak tahun 1974.

Dewan kini mempertimbangkan untuk mewujudkan rencana membangun 'tanah kosong' tersebut sebagai perumahan.

"Tak ada lagi jasad di sana," kata Walikota Robb. "Tak ada pembangunan di sana selama bertahun-tahun. Itu akan menambah daftar penyumbang pajak, kenapa kita membiarkannya kosong?"

Namun sejumlah warga tak menyukai rancangan itu. Mereka menentangnya. "Ayahku berkata, jika mereka membangun perumahan di bekas lahan pemakaman itu, maka rumah-rumah tersebut dihantui. Roh-roh akan bergentayangan, dan mereka (pengembang) bakal menyesali apa yang telah mereka lakukan," kata seorang nenek berusia 73 tahun.

No comments :