Saturday, February 28, 2015

Ajaib, makan cokelat ini bikin awet muda!


Ajaib, makan cokelat ini bikin awet muda!
Esthechoc. ©2015 Merdeka.com/Esthechoc



Produk ini dijuluki sebagai beauty chocolate atau cokelat kecantikan pertama di dunia. Cokelat ini diberi nama Esthechoc.
Esthechoc dikembangkan oleh sebuah laboratorium yang berafiliasi dengan Universitas Cambridge. Ini adalah sebuah dark chocolate yang mengandung 70 persen kakao yang kaya anti-oksidan, yang dapat membantu memperlambat proses penuaan kulit.


7,5 gram Esthechoc mengandung lebih banyak flavanol dibanding 100 gram cokelat biasa, dan setara dengan kandungan astaxanthin dari 300 gram salmon liar. Zat-zat tersebut dipercaya dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan suplai darah ke kulit, sehingga kulit akan terasa lebih sehat dan muda.

Perusahaan bio-medis yang berbasis di Cambridge, Lycotec, telah melakukan uji coba pada cokelat itu pada relawan yang berusia antara 50 dan 60 tahun. Dari survei itu, mereka mengatakan bahwa manfaat dari cokelat ini terlihat hanya dalam waktu tiga minggu.

"Setelah 3-4 minggu mengonsumsi cokelat ini, cokelat ini tidak hanya mampu menekan tanda-tanda penuaan, tetapi juga memperlancar sirkulasi darah," ungkap Lycotec dalam sebuah posting di situsnya. "

Dr Ivan Petyaev, penemu Esthechoc dan direktur Lycotec, mengatakan bahwa teknologi di belakang cokelat revolusioner ini berasal dari Cambridge University dan diperlukan beberapa tahun untuk mengkonversinya dari penelitian hingga menjadi formula yang fungsional. Seorang mantan mahasiswa Cambridge, Petyaev adalah tokoh kontroversial yang pernah mengklaim bahwa infeksi menular seksual Chlamydia bisa diobati dengan mengonsumsi keju Prancis.
Akademisi lainnya rupanya masih meragukan Esthechoc, dengan alasan itu membutuhkan penelitian lebih lanjut. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh Esthechoc adalah bahwa cokelat ini hanya mengandung 38 kalori per porsi, yang tentunya jauh lebih sedikit dari cokelat biasa, sehingga bisa dinikmati oleh penderita diabetes.
"Ini akan akan dijual bulan depan di Inggris dan beberapa negara di Eropa," kata Dr Ivan Petyaev, otak di balik Esthechoc. "Ini juga akan tersedia secara online, dan kami berencana untuk bekerja sama dengan retailer besar, salah satu retailer top di negeri ini."
Sayangnya, tidak ada informasi yang menyebutkan bagaimana rasa dari cokelat tersebut. Jadi, kita tidak tahu bagaimana rasanya.

No comments :