Tidak menentunya kondisi cuaca di perairan lepas samudera sangat
membahayakan pelayaran kapal – kapal yang ada. Semua pelayaran menjadi
vakum / tertunda saat kondisi laut terlihat mengganas. Tidak ada yang
dapat memprediksi apa yang akan terjadi saat kapal berlayar; bukan saja
kondisi cuaca yang harus dicermati, kondisi kesiapan kapal berlayar
bersama dengan nahkoda dan awak kapalpun harus benar benar diperhatikan.
Berikut adalah catatan sejarah kejadian kecelakaan maut terburuk yang
pernah terjadi sepanjang sejarah dunia maritim dengan menelan ribuan
korban jiwa dan peristiwa tersebut tidak dapat kita lupakan.
1. MV Doña Paz
Peristiwa tabrakan maut antara MV Dona Paz yang merupakan kapal ferry penumpang dengan kapal tangker Vector pada tanggal 20 Desember 1987 telah menelan korban sebanyak 4.375 jiwa. Perjalanan MV Pona Paz dari kepulauan Samar – Filipina tidak sampai pada tujuan karena saat berada di selat Tablas diantara pulau Mindoro dan Tablas kapal bertabrakan dengan kapal tangker “Vector” yg sedang membawa 8.800 barel minyak. Muatan dari kapal tangker itu langsung terbakar dan menyambar Doña Paz. Saking ganasnya api Doña Paz tenggelam hanya beberapa menit kemudian.
2. Halifax Explosion
Ledakan dasyat yang terjadi dari sebuah tabrakan antara kapal cargo Prancis “Mont-Blanc’ yang membawa muatan penuh berisi mesiu dan bahan peledak untuk kepentingan militer dengan kapal Norwegia “The Narrows” di salah satu bagian pelabuhan Halifax telah menghacurleburkan kota Nova Scotia di Kanada yang berjarak 50 meter dari pelabuhan dengan menelan korban sebanyak 1.950 jiwa. Peristiwa naas ini terjadi pada tanggal 6 Desember 1917.
3. MV Joola
Kelebihan muatan penumpang yang seharusnya berkapasitas maksimum 580 orang dimuati hampir 2000 orang membuat kapal ferry penumpang MV Le Joola milik pemerintah Senegal tenggelam di dekat pantai wilayah Gambia pada tanggal 26 September 2002. Peristiwa pelanggaran kelebihan muatan ini telah menelan 1.863 korban jiwa meninggal dunia.
4. Kapal Uap Sultana
Kapal uap Sultana adalah kapal penumpang yang melayari sungai Mississippi hancur dalam sebuah ledakan pada tanggal 27 April 1865. Peristiwa ini tercatat sebagai tragedi terburuk dalam dunia maritim di Amerika Serikat. Diperkirakan 1.800 dari 2.400 penumpang kapal terbunuh saat salah satu dari empat boiler (tungku pemanas) meledak, Sultana tenggelam tidak jauh dari Memphis — Tennessee. Sebagian besar penumpang adalah bekas tahanan dari pasukan Konfederasi yang dikirim kembali ke rumah mereka. Ledakan akibat kebocoran dan kurangnya perawatan dari tungku pemanas menyebabkan hancurnya separuh badan kapal dan batu bara panas yang beterbangan membakar habis sisa badan kapal.
5. RMS Titanic
Peristiwa fenomenal kecelakaan maut yang menenggelamkan kapal mewah RMS Titanic di Samudra Atlantik Utara pada tanggal 15 April 1912 ceritanya tak pernah lekang oleh waktu. Tenggelamnya Titanic akibat menabrak sebuah gunung es pada pelayaran perdananya dari Southhampton Inggris menuju New York City telah menyebabkan kematian sebanyak 1.514 orang yang di dalamnya terdiri dari sejumlah orang terkaya di dunia saat itu.
6. RMS Empress of Ireland
Kecelakaan yang menelan 1.012 korban jiwa pada penumpang RMS Empress of Ireland terjadi di Saint Lawrence River pada tanggal 29 May 1914 setelah kapal RMS Empress of Ireland mengalami tabrakan laut / collision dengan the Norwegian collier SS Storstad.
7. MS Estonia
MS Estonia sebelumnya bernama MS Viking Sally (–1990), MS Silja Star (–1991), dan MS Wasa King (–1993) adalah kapal ferry buatan Jerman tahun 1979. Musibah karamnya kapal MS Estonia terjadi pada tanggal 28 September 1994 waktu tengah malam saat berlayar menyeberangi Laut Baltik dalam perjalanannya dari Tallinn-Estonia menuju Stockholm-Swedia . Saat itu kapal membawa 989 penumpang dan awak kapal dan menelan 852 korban jiwa.
Tidak ada satupun yang dapat menyangka kapan datangnya musibah dan bahaya yang mengancam jiwa dan kerugian harta. Namun untuk meminimalisasi kerugian para pemilik kapal dapat memberikan perlindungan asuransi marine hull bagi rangka kapal dan mesinnya juga dapat memberikan perlindungan bagi barang kiriman / bawaan melalui laut dengan marine cargo.
1. MV Doña Paz
Peristiwa tabrakan maut antara MV Dona Paz yang merupakan kapal ferry penumpang dengan kapal tangker Vector pada tanggal 20 Desember 1987 telah menelan korban sebanyak 4.375 jiwa. Perjalanan MV Pona Paz dari kepulauan Samar – Filipina tidak sampai pada tujuan karena saat berada di selat Tablas diantara pulau Mindoro dan Tablas kapal bertabrakan dengan kapal tangker “Vector” yg sedang membawa 8.800 barel minyak. Muatan dari kapal tangker itu langsung terbakar dan menyambar Doña Paz. Saking ganasnya api Doña Paz tenggelam hanya beberapa menit kemudian.
2. Halifax Explosion
Ledakan dasyat yang terjadi dari sebuah tabrakan antara kapal cargo Prancis “Mont-Blanc’ yang membawa muatan penuh berisi mesiu dan bahan peledak untuk kepentingan militer dengan kapal Norwegia “The Narrows” di salah satu bagian pelabuhan Halifax telah menghacurleburkan kota Nova Scotia di Kanada yang berjarak 50 meter dari pelabuhan dengan menelan korban sebanyak 1.950 jiwa. Peristiwa naas ini terjadi pada tanggal 6 Desember 1917.
3. MV Joola
Kelebihan muatan penumpang yang seharusnya berkapasitas maksimum 580 orang dimuati hampir 2000 orang membuat kapal ferry penumpang MV Le Joola milik pemerintah Senegal tenggelam di dekat pantai wilayah Gambia pada tanggal 26 September 2002. Peristiwa pelanggaran kelebihan muatan ini telah menelan 1.863 korban jiwa meninggal dunia.
4. Kapal Uap Sultana
Kapal uap Sultana adalah kapal penumpang yang melayari sungai Mississippi hancur dalam sebuah ledakan pada tanggal 27 April 1865. Peristiwa ini tercatat sebagai tragedi terburuk dalam dunia maritim di Amerika Serikat. Diperkirakan 1.800 dari 2.400 penumpang kapal terbunuh saat salah satu dari empat boiler (tungku pemanas) meledak, Sultana tenggelam tidak jauh dari Memphis — Tennessee. Sebagian besar penumpang adalah bekas tahanan dari pasukan Konfederasi yang dikirim kembali ke rumah mereka. Ledakan akibat kebocoran dan kurangnya perawatan dari tungku pemanas menyebabkan hancurnya separuh badan kapal dan batu bara panas yang beterbangan membakar habis sisa badan kapal.
5. RMS Titanic
Peristiwa fenomenal kecelakaan maut yang menenggelamkan kapal mewah RMS Titanic di Samudra Atlantik Utara pada tanggal 15 April 1912 ceritanya tak pernah lekang oleh waktu. Tenggelamnya Titanic akibat menabrak sebuah gunung es pada pelayaran perdananya dari Southhampton Inggris menuju New York City telah menyebabkan kematian sebanyak 1.514 orang yang di dalamnya terdiri dari sejumlah orang terkaya di dunia saat itu.
6. RMS Empress of Ireland
Kecelakaan yang menelan 1.012 korban jiwa pada penumpang RMS Empress of Ireland terjadi di Saint Lawrence River pada tanggal 29 May 1914 setelah kapal RMS Empress of Ireland mengalami tabrakan laut / collision dengan the Norwegian collier SS Storstad.
7. MS Estonia
MS Estonia sebelumnya bernama MS Viking Sally (–1990), MS Silja Star (–1991), dan MS Wasa King (–1993) adalah kapal ferry buatan Jerman tahun 1979. Musibah karamnya kapal MS Estonia terjadi pada tanggal 28 September 1994 waktu tengah malam saat berlayar menyeberangi Laut Baltik dalam perjalanannya dari Tallinn-Estonia menuju Stockholm-Swedia . Saat itu kapal membawa 989 penumpang dan awak kapal dan menelan 852 korban jiwa.
Tidak ada satupun yang dapat menyangka kapan datangnya musibah dan bahaya yang mengancam jiwa dan kerugian harta. Namun untuk meminimalisasi kerugian para pemilik kapal dapat memberikan perlindungan asuransi marine hull bagi rangka kapal dan mesinnya juga dapat memberikan perlindungan bagi barang kiriman / bawaan melalui laut dengan marine cargo.
No comments :
Post a Comment