6 Racun Berbahaya yang Masuk ke Tubuh Anda Setiap Hari
Berbagai jenis racun yang masuk ke dalam tubuh. |
Setiap hari, kita mengonsumsi banyak jenis makanan dan minuman. Yang tanpa kita sadari, dari beberapa makanan dan minuman tersebut mungkin saja mengandung racun yang berbahaya untuk tubuh Anda.
Tapi tak hanya makanan, bahkan produk-produk yang biasa Anda gunakan sehari-hari pun seperti kosmetik, kantong plastik dan lain-lain tak luput dari bahan-bahan berbahaya.
Tampilan makanan dan produk-produk yang terlihat bersih dan sehat seringkali menipu mata kita. Hal terburuknya adalah produk-produk tersebut kita gunakan setiap hari. Dan berikut 6 racun berbahaya yang masuk ke dalam tubuh Anda setiap hari.
1. Lead.
Lead adalah senyawa yang bisa ditemukan di dalam air.
Efek negatif: Senyawa ini merupakan salah satu logam berat yang sulit untuk dibersihkan dan dihilangkan dari dalam tubuh. Lead biasa mengendap di kaki dan dapat menyebabkan masalah sirkulasi dan keterampilan motorik. Selain itu, racun ini juga dapat meningkatkan kortisol (hormon penyebab stres) di dalam tubuh.
Pencegahan: Jangan minum air dari water heater. Anda harus minum dari air yang disaring dan mengonsumsi makanan organik.
2. Phthalates.
Senyawa ini biasa ditemukan di dalam kapsul, kantong plastik, pil dan dalam beberapa gel serta kosmetik. Phthalates membuat kantong plastik agar lebih elastis dan memungkinkan kosmetik agar memiliki wangi yang enak.
Efek negatif: senyawa ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dan sekresi testosteron dalam tubuh.
Pencegahan: Hindari penggunaan kosmetik yang mengandung phthalates dan produk-produk yang mengandung wewangian buatan. Tempatkan makanan Anda dalam wadah keramik dan kaca, bukan wadah plastik.
3. Merkuri.
Merkuri merupakan produk sampingan dari industri berat yang biasa ditemukan dalam ikan dan seafood.
Efek negatif: Jika masuk ke dalam tubuh, merkuri dapat mengganggu ovulasi dan siklus menstruasi. Selain itu, merkuri juga dapat merusak sel-sel pankreas yang mengatur kadar gula darah.
Pencegahan: Untuk konsumsi ikan, pilihlah ikan dengan ukuran yang lebih kecil, karena semakin kecil ikan kemungkinan penyerapan logam ini juga semakin berkurang.
4. Bisphenol A.
Efek negatif: Bahan kimia ini dapat mempersulit kerja jantung Anda dan dapat menghambat kesuburan.
Pencegahan: Jika Anda menggunakan botol yang terbuat dari plastik, pilihlah yang bertanda BPA free dan hindari makanan kaleng.
5. Perchlorates.
Para peneliti telah membuktikan bahwa produk-produk seperti telur, susu, sayur dan buah-buahan mengandung perchlorates paling banyak.
Efek negatif: Perchlorates dapat memengaruhi kerja kelenjar tiroid yang berfungsi mengontrol semua hormon dalam organ tubuh.
Pencegahan: Lakukan diet dengan makanan kaya yodium seperti makanan laut.
6. Kimia perfluorinated.
Bahan kimia berbahaya ini umumnya digunakan dalam pembuatan wadah yang memiliki non-stick bottom. Sebagai contoh, Anda dapat menemukannya dalam wadah popcorn atau karton pizza.
Efek negatif: Bahan kimia ini memengaruhi kerja kelenjar tiroid, dengan cara tersebut bahan kimia ini mampu memengaruhi semua hormon. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa racun ini bisa memengaruhi kesuburan pria dan wanita.
Pencegahan: Pilihlah wadah dari bahan tembikar dan hindari wadah yang memiliki non-stick bottom.
No comments :
Post a Comment